Sablon kaos adalah istilah untuk proses cetak hasil gambar desain kaos ke media kain berupa kaos dan sebagainya. Bahan kaos yang sering digunakan adalah cotton combads 20s, 30s, 40s, sehingga hasil desain kaos lebih menyatu dengan kaos oblong. Saat ini terdapat dua cara sablon kaos distro yang sering dilakukan oleh orang-orang. Kedua cara tersebut adalah :
2 Teknik Sablon Kaos Distro Termudah
- Menyablon secara manual
Caranya dilakukan melalui proses cetak manual menggunakan cat sablon, rakel, dan monil screen. - Menyablon dengan media kertas transfer paper
Pada cara yang kedua ini, proses sablon dilakukan dengan menggunakan printer digital ke kertas transfer paper lalu diaplikasikan ke media baju kaos dengan menggunakan mesin hot press. Kualitas hasil sablon transfer paper sama dengan kualitas foto.
Lantas apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing cara sablon kaos distro di atas? Jawabannya bahwa sablon kaos memiliki kelebihan dari segi kekuatan dan tahan lama, serta tidak mudah luntur. Adapun kekurangannya terdapat pada jumlah warna yang terbatas.
Adapun cara sablon kaos distro secara digital memiliki kelebihan dari segi kualitas warna yang sesuai dengan gambar desain kaos aslinya. Adapun kekurangannya adalah cepat luntur hanya dalam beberapa waktu saja dan sablon mudah hilang.
Detail Cara Sablon Kaos Distro Secara Manual
Bagi Anda yang ingin mengetahui cara sablon kaos distro secara manual, maka pada kelanjutan artikel di bawah ini akan saya sebutkan caranya langkah demi langkah :
- Cara setting film sablon kaos
Pertama-tama anda harus menyiapkan materi desain kaos distro yang akan disablon, lalu persiapkan setting film sablon. Selanjutnya tinggal edit dengan cara separasi pecah warna CMYK yang akan dijadikan film sablon atau klise film sablon yang siap dicetak sablon.
Dalam proses separasi pecah warna CMYK, anda bisa menggunakan program coreldraw, photoshop atau bisa memakai jasa setting film sablon. - Pra-afdruk
Pertama-tama pastikan screen yang akan dipakai sudah dibersihkan terlebih dahulu. Cara membersihkannya yaitu dengan menyiapkan peralatan umum seperti sabun colek, kain spon, serta air sebagai pembilas akhir. Setelah pembersihan selesai, screen harus dikeringkan dengan cara dijemur atau dengan menggunakan kipas angin. - Afdruk screen sablon
Pada langkah ketiga kali ini membutuhkan persiapan beberapa alat-alat tertentu, yaitu obat afdruk, kipas angin atau blower, serta alat perata screen. Setelah peralatan siap, berikutnya adalah membuat campuran obat afdruk.
Pertama, cairan merah dan putih dicampur kemudian diaduk hingga tercampur rata. Masukkan sedikit demi sedikit pada screen sablon lalu diratakan menggunakan alat perata screen dengan tipis-tipis. Setelah selesai keringkan terlebih dahulu menggunakan blower atau kipas.
Dalam proses pengeringan screen hendaknya dilakukan dalam ruangan yang tertutup dan terhindar dari cahaya lampu atau matahari, karena campuran obat afdruk memiliki sifat keras apabila terkena cahaya. - Pembakaran screen
Tahap selanjutnya dari tahap sablon kaos distro adalah menyiapkan materi seperti kaca, desain kaos yang telah final, screen, kain warna hitam, busa screen, serta papan. Pertama ambil papan , letakkan busa di atas papan. Jangan lupa, untuk meletakan kain hitam pada busa tersebut untuk kemudian simpan screen yang sudah disiapkan diatas kain hitam tersebut, ambil gambar yang telah final kemudian tempelkan gambar tersebut diatas screen.
Jangan lupa juga mengoles screen sablon dengan minyak garong supaya kertas pada gambar tersebut dapat tembus sinar dan taruh kaca yang sudah disiapkan diatas screen.
Selanjutnya biarkan screen terkena languung cahaya matahari selama 3-5 detik saja. Jangan terlalu lama karena bisa mengakibatkan kegagalan. Setelah penyinaran selesai, cuci screen agar bebas dari obat afdruk. Saat melakukan pencucian, sebaiknya gunakan penyemprot agar lebih efektif dalam mencuci screen. Setelah semua tahap di atas, mulailah masuk pada tahap penyablonan dan penghapusan film.